Kamis, 18 November 2010
Keliling Kastil Nijo di Kyoto
Keliling Kastil Nijo di Kyoto
JEPANG memang terkenal dengan kastil-kastil kunonya yang indah dan khas, salah satunya adalah Kastil Nijo yang bisa Anda temukan jika berlibur ke kota Kyoto. Di kastil inilah shogun terakhir, Tokugawa Yoshinobu, mengembalikan kekaisaran ke tempat kekuasaan kunonya pada 1867.
Seperti kastil-kastil di Jepang pada umumnya, Anda akan melihat keteraturan dan taman yang indah di dalamnya, berikut bangunan dengan arsitektur Jepang kuno tentunya.
Kastil Nijo terdiri dua cincin konsentris benteng yaitu Istana Ninomaru dan reruntuhan Istana Honmaru. Selain itu, kastil seluas 8.000 meter persegi ini didukung beberapa bangunan dan taman yang indah.
Di Istana Ninomaru seluas 3300 meter persegi, Anda akan menemukan dekorasi mewah dengan hiasan daun emas dan ukiran kayu yang rumit. Ini dimaksudkan untuk mengesankan pengunjung dengan kekuatan dan kekayaan para shogun. Pintu geser dan masing-masing dinding ruangan dihiasi lukisan seniman dari sekolah Kano.
Beralih ke Istana Honmaru yang memiliki luas 1600 meter persegi, Anda akan menemukan empat bagian yaitu kamar tamu, ruang resepsi dan hiburan, ruang masuk dan area dapur. Daerah yang berbeda dihubungkan oleh koridor dan halaman.
Gaya arsitektur Istana Honmaru berasal dari akhir periode Edo. Di dalam istana ini, Anda juga bisa melihat lukisan dari beberapa pelukis terkenal Jepang, seperti Kano Eigaku.
Selain istana, Kastil Nijo memiliki beberapa taman dan kebun yang berisi pohon ceri dan ume. Ada Taman Ninomaru yang memiliki kolam besar dengan fitur tiga pulau dengan susunan bebatuan yang tertata rapi dan pohon-pohon pinus.
Ada juga Taman Seiryu-en yang merupakan bagian terbaru dari Kastil Nijo. Taman yang dibangun pada 1965 ini berada di bagian utara kompleks dan berfungsi sebagai sarana untuk penerimaan tamu resmi kota Kyoto serta tempat pertunjukan budaya.
Bila hendak berkunjung, Anda bisa datang hari apa saja mulai pukul 8.45-16.00 waktu setempat dengan biaya masuk 600 yen (sekitar Rp66 ribu).(*/X-12)
JEPANG memang terkenal dengan kastil-kastil kunonya yang indah dan khas, salah satunya adalah Kastil Nijo yang bisa Anda temukan jika berlibur ke kota Kyoto. Di kastil inilah shogun terakhir, Tokugawa Yoshinobu, mengembalikan kekaisaran ke tempat kekuasaan kunonya pada 1867.
Seperti kastil-kastil di Jepang pada umumnya, Anda akan melihat keteraturan dan taman yang indah di dalamnya, berikut bangunan dengan arsitektur Jepang kuno tentunya.
Kastil Nijo terdiri dua cincin konsentris benteng yaitu Istana Ninomaru dan reruntuhan Istana Honmaru. Selain itu, kastil seluas 8.000 meter persegi ini didukung beberapa bangunan dan taman yang indah.
Di Istana Ninomaru seluas 3300 meter persegi, Anda akan menemukan dekorasi mewah dengan hiasan daun emas dan ukiran kayu yang rumit. Ini dimaksudkan untuk mengesankan pengunjung dengan kekuatan dan kekayaan para shogun. Pintu geser dan masing-masing dinding ruangan dihiasi lukisan seniman dari sekolah Kano.
Beralih ke Istana Honmaru yang memiliki luas 1600 meter persegi, Anda akan menemukan empat bagian yaitu kamar tamu, ruang resepsi dan hiburan, ruang masuk dan area dapur. Daerah yang berbeda dihubungkan oleh koridor dan halaman.
Gaya arsitektur Istana Honmaru berasal dari akhir periode Edo. Di dalam istana ini, Anda juga bisa melihat lukisan dari beberapa pelukis terkenal Jepang, seperti Kano Eigaku.
Selain istana, Kastil Nijo memiliki beberapa taman dan kebun yang berisi pohon ceri dan ume. Ada Taman Ninomaru yang memiliki kolam besar dengan fitur tiga pulau dengan susunan bebatuan yang tertata rapi dan pohon-pohon pinus.
Ada juga Taman Seiryu-en yang merupakan bagian terbaru dari Kastil Nijo. Taman yang dibangun pada 1965 ini berada di bagian utara kompleks dan berfungsi sebagai sarana untuk penerimaan tamu resmi kota Kyoto serta tempat pertunjukan budaya.
Bila hendak berkunjung, Anda bisa datang hari apa saja mulai pukul 8.45-16.00 waktu setempat dengan biaya masuk 600 yen (sekitar Rp66 ribu).(*/X-12)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar